Wednesday, March 18, 2015

Persiapan entres/batang atas tanaman karet

Kayu okulasi yang juga sering disebut dengan batang atas merupakan tunas atau dahan muda yang memiliki beberapa mata tunas sebagai bahan utama kegiatan okulasi. Kayu okulasi bisa diambil dari pohon induk atau tanaman karet ditanam secara khusus untuk menghasilkan kayu okulasi.

Mendapatkan kayu okulasi dari pohon induk dalam jumlah besar bisa dilakukan dengan cara memotong ranting-ranting tanaman karet seukuran pergelangan tangan. Dalam waktu tidak terlalu lama akan muncul tunas-tunas baru. Tunas-tunas baru ini 1-2bulan kemudian atau ketika kulitnya sudah bergabus bisa dijadikan untuk kayu okulasi.
Kayu okulasi bisa diambil dari kebun khusus atau kebun batang atas, yang memang dibuat untuk menghasilkan bahan tersebut. Karena hanya dijadikan sebagai sumber batang atas, jarak tanam di lahan khusus ini bisa dibuat rapat, yakni 50 x 100 cm atau 100 x 100 cm.

Batang atas yang diambil dari kebun khusus ini bisa dikirimkan ke kebun-kebun pembibitan yang tidak memiliki kebun batang atas. Caranya, batang atas dipotong sepanjang 100 cm dan kedua ujungnya diolesi parafin agar tidak terjadi penguapan. Setiap batang dimasukkan ke dalam plastik sesuai dengan ukurannya dan ditata di dalam peti kayu. Menjaga kelembapan di sela-selanya bisa dilakukan dengan menyelipkan sabut kelapa basah. Berat setiap peti maksimum 25 kg dan kegiatan okulasi paling lambat tiga hari kemudian.

Bahan entres dapat disediakan dari kebun sumber kayu okulasi (kebun entres, budwood) yang dibuat di kebun sendiri atau dibeli dari balai-balai penelitian karet.
Bila menyediakan sendiri yaitu membuat kebun entres. Caranya sama seperti menanam bibit tanaman bahan okulasi klon yang diperlukan. Bibit yang digunakan dapat berbentuk bibit stump atau bibit polybag. Jarak tanamnya adalah 1,0 m x 1,0m.

Pemeliharaan tanaman bahan okulasi adalah penyiangan, penggemburan tanah, dan yang terpenting adalah pemupukan. Pemupukan tanaman bahan okulasi bertujuan untuk memperoleh pertumbuhan kayu okulasi yang baik, yang memiliki jumlah mata sebanyak-banyaknya untuk tiap satuan panjang kayu bahan okulasi (entres).Pemupukan diberikan tiap tiga bulan sekali dengan dosis pemupukan yang dianjurkan adalah:
  • Tahun pertama; 20 g ZA (10 GR Urea)+10 GR TSP+10 g ZK (10 gram KCI) per pohon.
  • Tahun kedua; 30 g ZA (15 GR Urea)+15 g TSP+15 gr ZK (15 g KCI) per pohon.

No comments:

Post a Comment