Monday, March 16, 2015

Kegiatan-kegiatan dalam penyerbukan silang buatan

Kegiatan-kegiatan dalam penyerbukan silang buatan meliputi persiapan, kastrasi, pengumpulan serbuk sari, dan penyerbukan/persilangan.
1) Persiapan
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam persiapan penyerbukan silang adalah:
a) Penyediaan induk
Sejumlah tanaman yang akan digunakan sebagai induk jantan dan induk betina yang telah diketahui sifat dan keunggulannya harus dijaga agar tetap sehat dan dapat menghasilkan bunga pada saat yang tepat secara optimal.
Makin banyak jumlah jenis yang dapat disediakan, maka besar kemungkinannya akan terdapat tanaman-tanaman yang berbunga pada waktu yang sama sehingga penyerbukan silang dapat dilakukan tepat pada waktunya.

b) Pengamanan induk
Untuk meningkatkan keamanan tanaman terhadap gangguan dari luar serta untuk memudahkan pemeliharaannya, maka tanaman–tanaman induk tersebut dilindumgi dengan pagar.
Bila jenis-jenis yang akan disilangkan termasuk golongan tanaman keras berumur panjang dan membentuk bunga yang letaknya sangat tinggi, maka perlu dibuatkan tangga agar dapat dilakukan penyerbukan.

c) Pemeriksaan dan pemilihan bunga
Beberapa hari sebelum bunga mekar sebaiknya dilakukan pemeriksaan pada kuncup-kuncup bunga. Semua kuncup bunga dari induk betina yang sudah dewasa, segar, tidak rusak, dan belum mengalami persarian dapat dipilih untuk penyerbukan silang. Kuncup bunga hendaknya dipilih dari kuncup bunya yang terletak diujung cabang/ranting yang banyak memperoleh sinar matahari.

Kuncup bunga yang telah terpilih segera dibungkus dengan kantong agar tidak memperoleh gangguan dari luar, sedangkan kuncup-kuncup bunga yang tidak terpilih harus segera dibuang.

Kriteria kantong yang digunakan untuk membungkus bunga adalah
  • kuat dan tahan air hujan
  • tidak mengganggu pernafasan bung
  •  bila kena air cepat kerin
  •  ukuran kantong sesuai dengan besar bunga

2) Kastrasi
Kastrasi atau emakulasi adalah membuang semua benangsari yang masih muda (belum matang) dari kuncup bunga induk betina dengan tujuan agar bunga tersebut tidak melakukan penyerbukan sendiri.
Kastrasi dilakukan pada kuncup bunga yang telah dewasa, tetapi benangsarinya masih muda yaitu belum dapat mengeluarkan serbuk sari dan ruang sarinya masih menutup rapat. Cara melakukan kastrasi adalah sebagai berikut:

a) Kantong pembungkus bunga dibuka secara hati-hati.
b) Bagian ujung kuncup bunga dipotong dengan gunting hingga kepala putik jelas kelihatan dari atas. Hati-hati jangan sampai kepala putik ikut terpotong.
c) Mahkota bunga dibuka satu persatu, menggunakan pinset hingga benagsari kelihatan.
d) Benangsari dicabut satu persatu menggunakan pinset sampai habis, bila perlu mahkota 
    bisa dibuang.
e) Kepala putik diperiksa menggunakan loupe, apakah masih segar dan belum terkontaminasi.
f) Bunga yang telah dikastrasi dibungkus kembali.
g) Tangkai bunga diberi label yang ditulisi nonor dan tanggal

3) Pengumpulan serbuk sari
Pengumpulan benangsari dari pohon induk jantan dapat dimulai beberapa jam sebelum bunga mekar. Bila letak induk betina jauh dari pohon induk jantan maka pengangkutan bunga dari induk jantan ke induk betina akan memakan waktu yang cukup lama. Agar bunga tidak cepat layu maka pengambilan bunga dilakukan pada pagi hari sebelum matahari terbit atau sore hari setelah matahari terbenam. Untuk memperpanjang daya simpan bunga dapat juga cabang dan ranting dimana bunga tersebut berada ikut dipotong dan ujung potongan dimasukkan dalam botol berisi air.

4) Penyerbukan
Berikut ini adalah beberapa petunjuk cara melakukan penyerbukan:
  • Pada bunga yang berkelamin dua penyerbukan silang hanya dilakukan pada bunga yang sudah dikastrasi.
  • Pada tanaman yang hanya menghasilkan bunga-bunga betina, maka putik dapat langsung diserbuki pada saat bunga mulai mekar.
  • Saat yang baik untuk melakukan penyerbukan silang adalah apabila tanaman sedang berbunga lebat.
  • Suhu udara terbaik untuk melakukan penyerbukan pada umumnya antara 20 – 25 0C.
  • Beberapa jam sebelum dilakukan penyerbukan dilakukan, serbuk sari dari induk jantan harus tersedia dalam jumlah yang cukup.
  • Penyerbukan dapat dilakukan dengan baik pada saat kepala putik mulai mengeluarkan lendir, warnanya tampak putih bersih, mengkilap dan segar.
  • Pada setiap tangkai bunga yang telah diserbuki, segera diberi label yang diberi nomor kode persilangan

No comments:

Post a Comment