ANALISIS USAHA TERNAK SEMUT RANGRANG
Analisis
usaha ternak semut rangrang ini untuk mengetahui sejauh mana ternak semut
rangrang ini menguntungkan secara financial.
A. Asumsi :
Perhitungan ini
untuk Luas lahan 1 m2 ( 0,5 X 2 ber susun 3 keatas )
Jumlah Toples
adalah 60 buah ( 20 buah dalam satu susun rak )
Jangka waktu
satu bulan ( 30 hari )
Produksi persarang
(satu toples )adalah 1 ons per 15 hari
Harga jual kroto
per Kg adalah Rp.80.000,-
Harga jual Sarang per buah adalah Rp. 150.000,-
Pemberian makan
tiap 2 hari sekali
Selain makanan
yang tercantum juga menggunakan sisa dapur ( daging dan tulang Ayam atau Sapi )
Harga tengkulak
berdasarkan lokasi di Jogjakarta bulan april th 2011
Perhitungan
berat kroto dalam satu toples:
Berat
Kroto = ( Berat toples isi dikurangi berat toples kosong ) X 60%
B. Analisis Usaha
1.Investasi
No.
|
Uraian
|
Jumlah
|
Harga
|
Total
|
1
|
Toples Plastik
|
60
|
7.000
|
420.000
|
2
|
Rak Meja Susun Tiga
|
1
|
450.000
|
450.000
|
3
|
Sarang Semut siap produksi
|
60
|
25.000
|
1.500.000
|
4
|
Ember besar/ember untuk
mencuci
|
1
|
25.000
|
25.000
|
5
|
Gunting taman/pisau/arit
|
1
|
45.000
|
45.000
|
6
|
Sarung tangan
|
1
|
15.000
|
15.000
|
7
|
Saringan
|
1
|
5.000
|
5.000
|
8
|
Nampan plastik
|
4
|
12.000
|
48.000
|
9
|
Tepung Tapioka
|
1
kg
|
5.000
|
5.000
|
10
|
Lakban/Selotip
|
1
|
9.000
|
9.000
|
11
|
Cutter/Pisau
|
1
|
3.000
|
3.000
|
|
|
|
|
|
|
Keseluruhan
|
|
|
2.520.000
|
2. Biaya Operasional per Periode
Biaya Tetap.
1. Penyusutan toples Rp. 2.000,-
2. Penyusutan Meja Rp. 10.000,-
3. Penyusutan Ember Rp. 2.000,-
4. Penyusutan Gunting Taman Rp. 10.000,-
5. Penyusutan Sarung tangan Rp. 2.000,-
6. Penyusutan
Saringan Rp. 2.000,-
7. Penyusutan Nampan Plastik Rp. 10.000,-
8. Penyusutan Tepung Tapioka Rp. 2.000,-
9. Penyusutan Lakban/Selotip Rp. 2.000,-
10. Penyusutan Cutter / Pisau Rp. 2.000,-
Total Biaya Tetap Rp. 44.000,-
Biaya Variabel
1. Gula pasir
1 kg Rp. 10.000,-
2. Jangkrik
1 Kg Rp. 50.000,-
Total
Biaya Variabel Rp. 60.000,-
Total Biaya Operasional = Biaya Tetap + Biaya Variabel
= Rp. 44.000,- + Rp. 60.000,-
= Rp. 104.000,
3. Penerimaan per Periode
Total Penerimaan = Jumlah Panenan X Harga Jual
= 12
Kg X Rp. 80.000,-
=
Rp. 960.000,-
4.Keuntungan
Keuntungan = Total Penerimaan – Total Biaya
= Rp. 960.000,-
- Rp. 104.000,-
= Rp. 796.000,-
5. Payback Period
Payback Period = ( Total Investasi : Keuntungan perbulan )
X 1 bulan
= ( Rp.
2.520.000 : Rp. 796.000 ) X 1 bulan
= 3,2 bulan
6. B/C Ratio
B/C Ratio =
( Total penerimaan : Total Biaya Operasional )
=
( Rp. 960.000,- : Rp. 104.000,- )
= 9,23
Jika kita juga bisa
menjual Sarang Semut 2 buah perbulan maka keuntungan yang diperoleh :
Total Biaya Operasional = Biaya Tetap + Biaya Variabel
= Rp. 44.000,- + Rp. 74.000,- (Rp. 60.000 + Rp. 14.000)
= Rp. 118.000,
Total Penerimaan =( Jml Panenan Kroto X Hrg Jual ) +( Jml Sarang X Hrg Jual )
= (12
Kg X Rp. 80.000,- ) + ( 2 X Rp. 150.000,-
)
=
Rp. 1.260.000,-
Keuntungan = Total Penerimaan – Total Biaya
= Rp. 1.260.000,- - Rp. 118.000,-
= Rp. 1.142 .000,-
Payback Period = ( Total Investasi : Keuntungan perbulan ) X 1 bulan
= ( Rp.
2.520.000 : Rp. . 1.142.000 ) X 1 bulan
= 2,2 bulan
B/C Ratio = ( Total penerimaan : Total Biaya Operasional )
=
( Rp. 1.260.000,- : Rp. 118.000,- )
= 10,67
KESIMPULAN
:
Prospek Ternak Semut rangrang cukup bagus
dan bisa digunakan sebagai penghasilan tambahan bahkan bila skalanya ditambah
maka bisa jadi penghasilan tetap.
No comments:
Post a Comment