CARA PEMANFAATAN FESES TERNAK UNTUK PAKAN
IKAN LELE
BAHAN-BAHAN YANG DIBUTUHKAN :
Kotoran TERNAK, basah atau kering
Tetes tebu / molase / gula
Fermentor (EM4, Prodecom, dll)
APLIKASI FESES TERNAK UNTUK PAKAN IKAN LELE
Tebarkan kotoran TERNAK secara merata di dasar kolam dengan perbandingan
500 kg untuk 1000 ekor bibit lele, lalu
isi kolam dengan air tanah sampai dengan ketinggian 10 cm dari permukaan
kotoran TERNAK.
Campurkan fermentor dengan molase dengan perbandingan 1 lt fermentor, 2
lt molase dan 10 lt air sampai merata
Biarkan selama 2 jam agar bakteri menjadi aktif
Masukkan campuran fermentor, molase dan air tanah ke dalam kolam secara
merata supaya proses fermentasi sempurna, dan biarkan selama 7 hari.
Setelah 7 hari, kolam diisi air sampai batas maksimal, lalu dibiarkan
selama 3 hari
Setelah semua proses dilakukan, masukkan bibit ikan lele ukuran 7/9 ke
dalam kolam dengan perbandingan 1 m2 untuk 250 - 300 ekor bibit.
Pada saat memasukkan bibit ikan lele, jangan lupa melakukan aklimatisasi
selama kurang lebih 2 jam
Bila semua prosedur sudah dilakukan, maka 90 hari kemudian akan bisa
panen ikan lele
Selamat mencoba dan semoga sukses
CATATAN :
Kotoran ternak yang digunakan adalah kotoran yang sudah dilayukan / di
angin-anginkan, minimal selama 2 minggu - 1 bulan, supaya kadar gas methan dan
amoniak yang terkandung didalamnya jadi minimal. Kadar amoniak dan gas methan
yg tinggi berbahaya bagi bibit lele yg notabene terbiasa dengan perawatan
secara non-organik. Juga jangan lupa melakukan aklimatisasi / pengadaptasian,
dengan cara : menaruh bibit lele & air dari kolam asal dalam suatu wadah
khusus, lalu secara perlahan air kolam dialirkan kedalam wadah tersebut, dan
secara perlahan air dari kolam asli akan terganti dengan air kolam yang akan
digunakan untuk tempat budidaya bibit. Perubahan temperatur & kandungan air
yang terlalu mendadak dapat mengakibatkan bibit lele stress, sehingga resiko
kematian meningkat.
Untuk mencapai keseragaman ukuran, sebaiknya setiap 1 bulan sekali
dilakukan penyaringan / penyortiran ikan. ikan yang besar dicampur dengan yg
besar, dan yg kecil dicampur dengan yg kecil. Dengan begitu, maka saat dijual
akan didapatkan ukuran ikan yg seragam, dan perkembangan ikan juga lebih baik.
No comments:
Post a Comment