TARI GELOMBANG

                       
                  TARI GELOMBANG

Tari galombang merupakn salah satu tari  dari tradisional  budaya adat Minangkabau . Tarian ini selalu ditampilkan pada upacara penyambutan tamu biasanya pada acara perkawinan yang dihormati seperti Ketua adat atau Penghulu, , dan Penganten.
Dalam bentuk dua baris berjajar ke belakang, tarian aslinya ini  dilakukan oleh puluhan lelaki, ada yang bentuknya menghadap kepada tamu satu arah saja, dan juga ada pula yang dua arah. Istilah dalam tari ini pun bermacam-macam pula, seperti bagalombang (menarikan galombang), galombang duo baleh Tari yang ditarikan 12 orang), galombang manyongsong (dalam bentuk satu arah) , dan galombang balawanan (dalam bentuk dua arah dari pihak tuan rumah dan dari pihak tamu). Di Kota Padang tari galombang dua arah ini masih dikekalkan dalam penobatan Penghulu atau ketua adat di Koto Tangah. tarian ini di beri nama galombang karena  diambil  dari alam yaitu air laut yang bergelombang.
gerakan tarian yang berawal dari silat tersebut tercipta dari bentuk variasi gerak yang bentuknya seperti gelombang laut.Kemudian dengan mempergunakan olahan ritme, ruang, dan tenaga, maka terbentuklah gerakan tari yang indah. gerakan yang terstruktur dengan indah dalam berbagai tempo dinamik itu, terkadang dilakukan secara perlahan mengalun lembut, terkadang dalam tempo yang energik, cepat, kuat, dan tajam. gerakan seperti melukis garis di udara dalam bentuk lurus, siku, melengkung dalam volume besar, sedang, dan kecil.Dipadukan pula dengan aras tinggi, rendah, kuat, lemah, dan sebagainya. demikian sedikit penjelasan tentang tari Gelombang yang ternasuk salah satu budaya adat rakyat Indonesia yaitu teruutama di daerah didaerah sumatera.