Saturday, May 10, 2014

Pedoman Teknis Budidaya Cabe

Penyiapan Benih
Benih cabe dapat dibuat sendiri dengan cara sebagai berikut:
- Pilih buah cabe yang matang (merah)
- Bentuk sempurna, segar
- Tidak cacat dan tidak terserang penyakit.
- Kemudian keluarkan bijinya dengan mengiris buah secara memanjang
- Cuci biji lalu dikeringkan.
- Kemudian pilih biji yang bentuk, ukuran dan  warna seragam, permukaan kulit bersih,
   tidak keriput dan tidak cacat.

Bila kesulitan membuat sendiri, benih cabe dapat dibeli di toko pertanian setempat.
Benih yang akan ditanam diseleksi dengan cara merendam dalam air, biji yang terapung dibuang.

Persemaian
Sebelum tanam di tempat permanen, sebaiknya benih disemai dulu dalam wadah semai yang dapat berupa bak plastik atau kayu dengan ketebalan sekitar 10 cm yang dilubangi bagian dasarnya untuk
pengaturan air(drainase).

    Persiapannya adalah sebagai berikut:
1. Isikan dalam wadah semai media berupa tanah pasir, dan pupuk kandang dengan
    perbandingan 1 : 1. Untuk menghilangkan gangguan hama berikan Curater 3 G takaran 10
    10 gr/m2. Media ini disiapkan 1 minggu sebelum penyemaian benih.

2. Benih yang akan ditanam, sebelumnya direndam dalam air hangat (50 derajat Celcius) selama
    semalam. Lebih baik lagi bila diberi zat pengatur tumbuh seperti Atonik.

3. Tebarkan benih secara merata di media persemaian, bila mungkin beri jarak antar benih 5 x
    cm sehingga waktu tanaman dipindah/dicabut, akarnya tidak rusak. Usahakan
    waktu benih ditanam diatasnya ditutup selapis tipis tanah. Kemudian letakkan wadah
    semai tersebut di tempat teduh dan lakukan penyiraman secukupnya agar media
    semai tetap lembab.

    Pembibitan
1. Benih yang telah berkecambah atau bibit cabe umur 10-14 hari (biasanya telah tumbuh
    sepasang daun) sudah dapat dipindahkan ke tempat pembibitan.

2. Siapkan tempat pembibitan berupa polybag ukuran 8 x 9 cm atau bumbungan dari
    bahan daun pisang sehingga lebih murah harganya. Masukkan ke dalamnya campuran
    tanah, pasir dan pupuk kandang serta tambahkan Curater 3 G.

3. Pindahkan bibit cabe ke wadah pembibitan dengan hati-hati. Pada saat bibit ditanam di
    bumbungan, tanah di sekitar akar tanaman ditekan-tekan agar sedikit padat dan bibit berdiri
    tegak. Letakkan bibit di tempat teduh dan sirami secukupnya untuk menjaga kelembabannya.

Pembibitan ini bertujuan untuk meningkatkan daya adaptasi dan daya tumbuh bibit pada saat
pemindahan ke tempat terbuka di lapangan atau pada polybag Pemindahan bibit baru dapat dilakukan setelah berumur 30-40 hari.

    Persiapan Media Tanam dalam Polybag
1. Siapkan polybag tempat penanaman yang berlubang kiri kanannya untuk pengaturan air.

2. Masukkan media tanam ke dalamnya berupa campuran tanah dengan pupuk
    kandang 2 : 1 sebanyak 1/3 volume polybag. Tambahkan Furadan atau Curater 3G 2-
   4 gr/tanaman untuk mematikan hama pengganggu dalam media tanah.

3. Masukkan campuran tanah dan pupuk kandang ke dalam polybag setinggi 1/3 nya.

4. Tambahkan pupuk buatan sebagai pupuk dasar yaitu 10 gr SP 36, 5 gr KCl dan 1/3
    bagian dari campuran 10 gr Urea + 20 gr ZA per tanaman (2/3 bagiannya untuk pupuk
    susulan). Kemudian siram dengan air agar pupuk larut dalam tanah.

Penanaman di Lapangan
- Siapkan bedengan yang dicampur dengan pupuk kandang
- Jika pH tanah rendah (4- 5) maka lakukan terlebih dahulu pengapuran.

Pengapuran dilakukan bersamaan dengan pembuatan bedengan sebarkan kapur, aduk rata, biarkan selama 3 minggu.
- Tutup bedengan dengan mulsa plastik
- Gunakan kaleng yang diberi arang untuk melubanginya.
- Pindahkan hati-hati bibit ke dalam lubang tanam.

    Penanaman
1. Pilih bibit cabe yang baik yaitu pertumbuhannya tegar, warna daun hijau, tidak
    cacat/terkena hama penyakit.

2. Tanam bibit tersebut di polybag penanaman. Wadah media bibit harus dibuka dulu
     sebelum ditanam. Hati-hati supaya tanah yang menggumpal akar tidak lepas.
     Bila wadah bibit memakai bumbungan pisang langsung ditanam karena daun
     tersebut akan hancur sendiri. Tanam bibit bibit tepat di bagian tengah, tambahkan
     media tanahnya hingga mencapai sekitar 2 cm bibir polybag.

3. Padatkan permukaan media tanah dan siram dengan air lalu letakkan di tempat
    terbuka yang terkena sinar matahari langsung.

Pemeliharaan Penyiraman
Lakukan penyiraman secukupnya untuk menjaga kelembaban media tanah.

Pemupukan
Lakukan pemupukan susulan : Umur 30 hari setelah tanam : 5 gr Kcl per tanaman.
Umur 30 dan 60 hari setelah tanam : masing-masing 1/3 bagian dari sisa campuran Urea dan ZA pada pemupukan dasar.

Perompesan
Perompesan adalah pembuangan cabang daun di bawah cabang utama dan buang bunga yang pertama kali muncul.

No comments:

Post a Comment