Wednesday, April 1, 2015

Pemilihan lokasi penanaman rumput laut

Pemilihan lokasi penanaman rumput laut
Rumput laut dapat ditanam atau dibudidayakan pada lingkungan ekologis yang sesuai dengan habitatnya. Rumput laut yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan telah banyak dibudidayakan di Indonesia antara lain Eucheuma cottonii = Kappaphycus alvarezii, Kappaphycus striatum, Eucheuma denticulatum = Euchema spinossum telah banyak dibudidayakan di laut khususnya di daerah pesisir atau laut lepas, sedangkan jenis Gracillaria gigas, Gracillaria verucosa dan Gracillaria lichenoides telah banyak dibudidayakan di tambak.

Pemilihan lokasi adalah salah satu faktor terpenting dalam melakukan budidaya rumput laut, sehingga sering dikatakan kunci keberhasilan budidaya rumput laut terletak pada ketepatan pemilihan lokasi. Hal ini dapat dimengerti karena relatif sulit untuk membuat perlakuan tertentu terhadap
 kondisi ekologi perairan laut yang dinamis, dan pertumbuhan rumput laut sangat ditentukan oleh kondisi ekologi dimana budidaya dilakukan, sehingga besarnya produksi rumput laut di beberapa daerah sangat bervariasi.

Jenis rumput laut yang akan dibudidaya sangat mempengaruhi pada saat pemilihan lokasi, hal ini disebabkan karena masing-masing rumput laut memiliki karakteristk dan habitat yang berbeda untuk mendukung kehidupannya. Ada jenis rumput laut ekonomis penting yang hidup di perairan laut seperti Eucheuma cottonii dan Sargassum sp. namun ada juga jenis rumput laut yang hanya dapat bertahan hidup di perairan payau seperti Gracillaria sp. Eucheuma sp, telah banyak rumput laut yang dibudidayakan di laut, namun untuk Gracilaria sp banyak dibudidayakan di tambak yang memiliki salinitas payau. Perbedaan habitat untuk budidaya rumput laut ini berpengaruh terhadap pemilihan lokasi yang akan dijadikan lokasi penanamannya.


Pemilihan lokasi yang tepat untuk budidaya rumput laut, perlu ditekankan pertimbangan atas beberapa faktor seperti faktor resiko, pencapaian ke lokasi budidaya dan faktor ekologis. Banyaknya faktor tidak tetap ini, menyebabkan pemilihan lokasi sebaiknya didasarkan pada pengaruh dari beberapa faktor tersebut. Hal ini disebabkan karena faktor-faktor tersebut saling berkaitan dan saling mendukung. Untuk memperoleh lokasi yang baik untuk budidaya, pemilihan perlu dilakukan di beberapa lokasi, dengan membandingkan besarnya angka penilaian. Lokasi yang dipandang ideal untuk budidaya adalah yang memiliki besaran nilai tertentu.

No comments:

Post a Comment