Friday, March 28, 2014

MENCARI DAN MEMBUAT SARANG SEMUT RANGRANG SENDIRI


1.    Mencari Sarang Semut Rangrang
Kita bisa mencari sarang semut rangrang dari alam, yaitu kita mengambil dari pohon yang sudah ada sarang semut rangrang. Bisa pohon milik kita sendiri, milik tetangga kita, milik teman dll. Intinya setelah kita mengetahui ada sarang semut maka kita harus mempersiapkan alat-alat untuk mengambil sarang semut dari pohon. Alat yang biasanya diperlukan antara lain:

1.    Ember besar/ember untuk mencuci
2.    Gunting taman/pisau/arit
3.    Galah
4.    Tangga
5.    Tali
6.    Tepung tapioca atau kanji
7.    Sarung tangan

Prosesnya sebagai berikut; kita persiapkan dulu alat-alat yang diperlukan. Ember kita lumuri sebelah dalamnya dengan tepung tapiokaatau tepung kanji. Sarung tangan kita pakai, galah sebelah ujungnya kita kasih pisau untuk memotong ranting yang ada di sekitar sarang. Tangga diperlukan jika letaknya sarang tinggi. Tali kita ikatkan pada

ranting dimana semut itu membuat sarang, sehingga jika kita potong ranting/dahannya tidak langsung jatuh ketanah. Sarang semut yang masih berada diatas pohon kita ambil dengan cara memotong ranting/dahan dimana semut bersarang. Sarang kita tampung di dalam ember yang sebelumnya sebelah dalamnya sudah kita lumuri dengan tepung tapioca/kanji. Maksudnya supaya semut yang sudah masuk kedalam ember tidak bisa keluar karena licin, sehinga kita bisa mengambil secara utuh sarang tersebut beserta semut-semutnya.

Satelah sarang kita tampung didalam ember, kemudian sarang ini akan kita masukkan kedalam “rumah yang baru”. Proses ini ada jika kita mencari dari alam, kalau sudah membeli dari peternak semut maka kita tak perlu susah-susah menjalankan materi ini.

2.    Membuat Sarang

Setelah sarang kita ambil dari pohon dan ditempatkan dalam ember, proses selanjutnya adalah menempatkan sarang kedalam tempat yang baru dalam hal ini adalah bisa toples, paralon, bamboo,kaleng dan lain-lain. Adapun peralatan yang dipakai adalah sebagi berikut:

1. Toples plastic baru/bekas atau yang sejenis
2. Cutter/pisau untuk membuat lobang di ujung toples
3. Daun-daunan sebagai tempat adaptasi di lingkungan yang baru
4. Kertas Koran/semen untuk menutup sebelah atas toples, atau sekitar lobang
5. Lakban/selotip
6. Meja/rak
7. Air

Prosesnya kita awali dengan membuat lobang pada toples yang akan kita gunakan untuk rumah semut yang baru. Lobang ini letaknya bisa diatas/ujung toples, atau berada disebelah samping. Besar lobang adalag berdiameter 2 cm berbentuk lingkaran. Kemudian kita buat juga tutup lobangnya dari kertas Koran atau bahan-bahan lain. Gunanya agar setelah semut dimasukan toples dan beradaptasi (biasanya 2 – 3 jam setelah dimasukkan) tutup ini kita buka. Setelah lobang di toples kita buat, disekitar lobang kita beri semacam penutup dari kertas Koran atau kertas semen, lalu di lakban/selotip agar awet. Kemudian daun-daunanyang ada telur semutnya kita rontokkan telur-telur semut tersebut bersama semut yang ada, lalu rontokan telur yang jatuh di ember kita masukkan kedalam alas toples,lihat gambar.Kemudian tutup toples dengan tutup yang sudah dibuat.  Taruh ditempat teduh dan biarkan selama 2 – 3 jam agar semut beradabtasi/menyesuaikan diri  dengan tempat yang baru.

Agar Semut tidak bisa pergi dari toples/kandang baru maka usahakan agar lokasi sarang terisolasi dari dunia luar dengan cara dibatasi air pada alas yang digunakan.

Usahakan agar jarak meja dengan benda-benda lain minimal  20 cm, karena semut bisa menyebrang ke tempat lain yang jaraknya kurang dari itu.

No comments:

Post a Comment